Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham rahimahullah, ia berkata: “Setiap raja yang yang tidak adil, maka ia dan pencuri sama (kedudukanya), setiap orang berilmu yang tidak bertaqwa maka dia dan serigala sama (kedudukanya), dan setiap yang menghinakan diri kepada selain Allah maka dia dan anjing sama (kedudukanya)”. [Siyar A’lam an-Nubala 7/394]
2. Prinsip Hidup
Hasan al-Bashri rahimahullah berkata: “Aku mengetahui bahwa rizkiku tidak akan diambil oleh selainku, maka hatiku menjadi tenang, dan Aku tau bahwa ilmuku tidak ada yang mengamalkannya kecuali diriku sendiri, maka akupun menyibukan diri dengannya, dan Aku tau bahwa Allah selalu memperhatikanku, maka akupun malu jika ia melihatku dalam kemaksiatan, dan aku mengetahui bahwa kematian sedang menantiku, maka akupun mempersiapakan bekal untuk menghadap Rabku"
3. Manfaatkan Masa Mudamu
Hafshah bintu Sirin rahimahallah Berkata: "Wahai para pemuda manfaatkanlah masa mudamu, sesungguhnya aku tidak melihat amal perbuatan (dapat dikerjakan dengan baik kecuali di masa muda”)
Ali
radhiyallahu 'anhu berkata : “Ada dua hal yang membuat aman dari azab
Allah di dunia, salah satu dari keduanya telah di angkat, dan salah
satunya masih bersama kalian, maka peganglah ia selalu. Adapun yang
telah diangkat adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan
adapun yang masih tetap bersama kalian adalah al-Istigfar, Allah Ta’ala
berfirman: “Tidaklah Allah mengazab mereka sedangkan engkau (wahai
Muhammad) bersama mereka” , “Dan tidaklah Allah mengazab mereka
sedangkan mereka dalam keadaan beristigfar (memohon ampunan)”. [Kitab
Faraid al-Kalam Lil Khulafa al Kiram hal 321].
5. Belas Kasih Terhadap Makhluk Allah
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang muslim menanam
tanaman, lalu tanaman tersebut dimakan oleh manusia atau hewan, maka
tidak lain hal itu bernilai shadaqah baginya”. (HR. Bukhari: 6012)6. Perbaiki Hubunganmu Dengan Allah
Sufyan
Ats-Tsauri rahimahullah berkata: “Perbaikilah amalan hatimu, Allah akan
memperbaiki amalan dhahirmu, dan perbaikilah hubunganmu dengan Allah,
maka Allah akan memperbaiki hubunganmu dengan manusia, bekerjalah untuk
akhiratmu, maka Allahpun akan mencukupimu dari perkara-perkara duniamu,
dan jualah duniamu demi akhiratmu maka engaku akan mendapatkan untung
dari keduanya, dan janganlah engkau menjual akhiratmu demi duniamu yang
karenanya engkau akan merugi pada keduanya.
7. Syetan Yang Menyuruhnya
Datang seseorang kepada
Fudhail bin Bazwan, lalu orang itu berkata:"Sesungguhnya si Fulan
menggunjingmu, sesungguhnya si Fulan memfitnahmu." Maka Fuhdail
menjawab:"AKu tidak akan marah kepada yang menyuruhnya berbuat demikian.
Semoga Allah mengampuni orang tersebut." Ditanyakan kepadanya:"Siapa
yang menyuruhnya?" Dia menjawab:"Syaithan (setan)."(al-Ajwibah
al-Muskitah)
8. Jadi Kalian Tidak Punya Hari Raya
Ibnul
Mubarok berkata kepada seorang pendeta:"Kapan hari raya kalian wahai
pendeta?" Si pendeta menjawab:"Pada hari di mana pada hari itu kami
tidak berbuat maksiat " Maka Ibnul Mubarok berkata:"Kalau begitu kalian
tidak punya hari raya."(al-Ajwibah al-Muskitah)
9. Hakikat Akhlaq Yang Baik
Hasan al-Bashri rahimahullah
berkata: “Hakikat akhlak yang mulia adalah berbuat kebaikan,
menyingkirkan gangguan, dan berwajah ceria.”
Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu
berkata:”Sesungguhnya Jama’ah adalah sesuatu yang sesuai dengan ketaatan
kepada Allah Ta’ala.” Nu’aim bin Hammaad rahimahullah
berkata:”Maksudnya adalah jika jama’ah kaum muslimin telah rusak (karena
banyaknya perselisihan), maka wajib bagimu untuk berada di atas apa
yang dilalui oleh jama’ah sebelum mereka rusak (maksudnya adalah jam’ah
para Shahabat). Maka ketika itulah engkau adalah jama’ah.” (Ibnul
Qoyyim, dan Abu Syamah dan beliau menisbatkannya kepada riwayat Imam
al-Baihaqi dalam kitab al-Madkhol)
11.Tanda Ketidakpedulian Allah Ta’ala Terhadap Hambanya
Hasan
al-Bashri rahimahulullah berkata: “Dari tanda ketidak pedulian Allah
ta’ala terhadap hambaNya adalah dia jadikan kesibukannya pada hal-hal
yang tidak bermanfaat.”
12. Iman Yang Sebenarnya
Al-Hasan al-Bashri rahimahullah
berkata:”Iman bukanlah angan-angan dan penampilan lahiriyah, akan tetapi
ia adalah sesuatu yang tertancap kokoh dalam hati dan dibenarkan
(dibuktikan) dengan amalan.”
13. Keutamaan Belajar Dan Mengajarkan Al-Qur-an
Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik orang diantara
kalian adalah yang mempelajari al-Qur-an dan yang mengajarkannya”.
{HR.Bukhari, kitab Fadhailul Qur-an, bab خيركم من تعلم القرأن و علمة
no.5027}
14. Tidak ada Islam Bagi Pencela Shahabat Nabi
Bisyr
bin al-Harits berkata:”Siapa saja yang menghina para Shahabat Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wasallam, maka ia kafir sekalipun ia puasa, shalat
dan mengira bahwa ia termasuk orang Islam.” (Ibnu Baththah, al-Ibanah
162)
15. Antara Mu'awiyah radhiyallahu 'anhu dan 'Umar bin
'Abdul 'Aziz
Datang seorang laki-laki kepada ’Abdullah bin Mubarak
rahimahullah dan bertanya, mana yang lebih utama apakah Mu’awiyah
radhiyallahu 'anhu atau ’Umar bin ’Abdul ’Aziz. Maka beliau
menjawab:”Sungguh debu yang ada pada dua lubang hidung Mu’awiyah ketika
bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lebih baik dan lebih
afdhol (utama) dibandingkan ’Umar bin ’Abdil ’Aziz.” (Diriwayatkan Ibnu
’Asakir. Lihat Minhajus Sunnah karya Ibnu Taimiah)
16. Kunci Dikabulkannya Doa
Dari al-Ashfar
berkata:”Dikatakan kepada Sa’d bin Abi Waqash radhiyallahu
'anhu:’Bagaimana do’amu bisa dikabulkan di antara do’a-do’a para
Shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?’ Maka beliau
menjawab:’Tidaklah aku memasukkan satu suap pun makanan ke mulutku
melainkan aku tahu dari mana datangnya (makanan itu) dan ke mana
perginya.’” (Musnad Imam Ahmad, dan Jami’ul ‘Ulum wal Hikam)
17. Introspeksi Diri
Hasan al-Bashri rahimahullah
berkata: “Seorang hamba akan senantiasa berada di dalam kebaikan, selagi
dia mempunyai jiwa yang selalu menasehatinya (dalam kebaikan dan
melarangnya dari kemaksiatan -red), dan selagi ia senantiasa
mengintrospesi diri.”
18. Lahirmu dan Batinmu
Abu Bakr ash-Shiddiq
radhiyallahu 'anhu berkata:”Sesungguhnya Allah melihat batinmu seperti
Dia meihat lahiriyyahmu.” (Majma’ul Amtsal 1/390)
19. Nasehat Nabi shalallahu 'alaihi wasalam
Dari
Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma berkata: “Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memegang kedua pundaku dan berkata: “Jadilah kamu
di dunia seperti orang asing, atau seperti orang yang melakukan
perjalanan” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan
menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi jangan
menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum datang
sakitmu dan masa hidupmu sebelum datang ajalmu” (HR. Bukhori)
20.Janji dan Ancaman
Abu Bakr ash-Shiddiq
radhiyallahu 'anhu berkata:”Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala
menggandengkan janji-Nya dengan ancaman-Nya supaya hamba-Nya senantiasa
berharap dan cemas.” (Majma’ul Amtsal 1/390)
0 komentar:
Posting Komentar